Hymne GADJAH MADA
Lagu/Syair: Suthasoma
Arr: Kusbini
Bakti kami mahasiswa Gadjah Mada semua
Lagu/Syair: Suthasoma
Arr: Kusbini
Bakti kami mahasiswa Gadjah Mada semua
Kuberjanji memenuhi panggilan bangsaku
Di dalam Pancasilamu jiwa seluruh nusaku
Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Indonesia
Bagi kami almamater kuberjanji setia
Kupenuhi dharma bakti tuk ibu pertiwi
Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku
Kujunjung kebudayaanmu kejayaan nusantara
The fair market value of shares
owned by PT. Bakrie Brothers Tbk and Long Haul Holdings Ltd
on PT. Bumi Resources Tbk
in connection with shareswap for the shares of Vallar PLC
Prasetyo Djoko Sasongko 1). and Muhammad Edhie Purnawan 2).
Program of Studi Magister Ekonomika Pembangunan
Program of Pascasarjana Gadjah Mada University
ABSTRACT
The objective of this research is to analyze the share in terms of the fair market value for PT. Bumi Resources Tbk, henceforth to be called the company, as an amount shares of 25 percent owned by PT. Bakrie Brothers Tbk (BNBR) and Long Haul Holdings Ltd in connection with shareswap between shares of Vallar PLC and Bakrie Group. The analytical approach and tools used in this study is the Income Approach, by applying a Discounted Cash Flow (DCF) model. Furthermore, the DCF model will be supported by the Monte Carlo Simulation and Financial Options Valuation Black-Sholes-Merton Model.
Data used in these particular research are the company annual report for the year 2005 to 2009, Financial Report Audited for the year 2005 to 2009, Interim report of the Company for the end period of June 2010 and the end period of September 2010. Data is also to be downloaded from the company website as well as was obtained from Thomson Reuters and the Directorate of Investor Relationship of PT. Bakrie Brothers Tbk.
By applying the three DCF models in estimating Value, hence the process valuation come up to the conclusion that the fair market value of 25 percent share for the company to be owned by PT. Bakrie Brothers Tbk and Long Haul Holdings Ltd at the date of 30 September 2010 has as a result that is U.S. $0.36 (thirty-six U.S. cents) per share, equivalent to Rp3.249, - (three thousand two hundred and forty-nine rupiah) per share, equivalent to GBP 0.23 (twenty-three cents currency British Pounds Sterling) or £23.02. - (twenty-three point two-cent British currency penny) per share. These results have been applied control premium of 25 percent. Meanwhile, the exercise price from Vallar PLC in LONDON is £10.00. - (ten British currency penny) on 16 November 2010.
Key Words: Income Approach, Discounted Cash Flow, Monte Carlo Simulation, Call Options, Real Options, Black Sholes Merton, Mining Business Valuation
1). Student of Master of Economics of Development Program Faculty of Economics and Business Gadjah Mada University Yogyakarta
2). Lecture in Faculty of Economics and Business Gadjah Mada University Yogyakarta
Shareswap between Bakrie Group and Vallar PLC on BUMI
CERITA SELANJUTNYA
Singapura - Bumi Plc, perusahaan batu bara Indonesia yang didirikan Nathaniel Rothschild dan diperdagangkan di London, menerima usulan PT Bakrie & Brothers Tbk untuk pertukaran saham dalam afiliasinya dengan PT Bumi Resources. Grup Bakrie, bersama dengan Long Haul Holdings Ltd, menawarkan untuk menukar 23,8% saham di Bumi Plc untuk 10,3% saham Bumi Resources (BUMI) yang berbasis di Jakarta. Demikian pernyataan Bumi Plc, Kamis (11/10/2012). Grup ini juga membuat proposal bersyarat untuk membeli kembali 18,9% saham yang tersisa di Bumi Resources secara tunai sebelum Natal 2012. Terkait hal ini, dewan direksi Plc akan mempertimbangkan tawaran pertukaran saham dan membuat rekomendasi kepada pemegang saham. Bila dihitung, 23,8% saham di Bumi Plc bernilai 106,5 juta pounds (US$ 170 juta) berdasarkan harga penutupan kemarin di London. Sedangkan 10,3% saham di Bumi Resources bernilai sekitar Rp1,48 miliar (US$ 155 juta). Dewan direksi Bumi Plc, termasuk Rothschild, bertemu di Singapura hari ini di lantai delapan Hotel Orchard Mandarin. Bumi Plc memiliki 29% saham di Bumi Resources, eksportir batu bara thermal terbesar di Indonesia, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Penyelidikan yang diumumkan 24 September lalu oleh Bumi Plc, merupakan episode terbaru dalam sengketa yang melibatkan Rothschild dan keluarga Bakrie di Indonesia, sejak mereka menyepakati US$ 3 miliar pada 2010 untuk memberikan Bumi Plc saham dua produsen batu bara. Hubungan antara Rothschild dan Co-Chairman Bumi, Indra Bakrie memburuk tahun lalu setelah pemodal mempublikasikan surat yang mendesak pembersihan radikal terhadap Bumi Resources, hingga masalah mundurnya Chief Executive Officer Ari Hudaya. Grup Bakrie juga mengajukan proposal bersyarat untuk membuat penawaran tunai bagi 84,7% saham Bumi Plc di PT Berau Coal Energy Tbk dalam enam bulan ke depan. [ast]
Grup Bakrie Kembalikan Saham Bumi Plc INILAH.COM,
Singapura - Grup Bakrie akan melakukan tukar guling sahamnya di Bumi Plc dengan 29% saham Bumi Resources Tbk (BUMI). Demikian mengutip keterangan resmi Grup Bakrie, Kamis (11/10/2012). Rencana ini muncul dalam board meeting Bumi Plc yang digelar hari ini di Singapura. Skenarionya, Grup Bakrie yang kini menguasai 23,8% saham Bumi Plc akan menukarnya dengan sekitar 10,3% saham BUMI. Selanjutnya sisa saham BUMI yaitu sekitar 18,7% akan dilunasi Grup Bakrie dengan pembayaran tunai. Ada dua alasan yang membuat grup Bakrie mengambil langkah tersebut. Pertama, sejak bergabung dengan Bumi Plc tahun 2009 lalu, kondisi bursa di London dan Eropa terus menurun. Sehingga, kondisi ini sangat merugikan perusahaan karena harga saham Bumi Plc tidak mencerminkan asetnya yang sangat bagus di Indonesia, yaitu BUMI dan Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Kedua, kongsi dengan Nathanael Rothschild justru memberikan dampak buruk. Sudah dua kali Rothschild melakukan tindakan yang sangat merugikan Bumi Plc serta grup Bakrie. Misalnya Oktober tahun lalu Rothschild mengirimkan surat terbuka melalui media massa kepada Ari S. Hudaya (waktu itu CEO Bumi Plc) mengenai tata kelola perusahaan. Tindakan itu sangat tidak etis dan merugikan Bumi Plc karena berdampak pada penurunan harga saham perusahaan di bursa London. Hal yang sama kembali dilakukan Rothschild belum lama ini dengan keluarnya rencana audit investigasi terhadap BUMI dan BRAU ke media massa tanpa melalui pembahasan secara menyeluruh di internal Bumi Plc. Tindakan itu sekali lagi menjatuhkan harga saham Bumi Plc, BUMI dan juga BRAU. Padahal semua informasi sudah diketahui oleh direksi Bumi Plc. “Berbagai tindakan yang dilakukan oleh sebagian pemegang saham Bumi Plc sangat merugikan perusahaan dan terutama Grup Bakrie. Inilah yang membuat Bakrie akan meminta balik saham BUMI dan mengembalikan saham Bumi Plc,” jelas Christopher Fong, Vice President Bakrie Group. Penukaran saham Bumi Plc dengan saham BUMI ditargetkan sudah selesai sebelum natal tahun ini. Selain mengambil kembali saham BUMI, Grup Bakrie juga berencana untuk membeli 84,7% saham BRAU yang dikuasai oleh Bumi Plc. Transaksi ini ditargetkan sudah selesai sebelum 30 Juni 2013. “Rencana Grup Bakrie ini merupakan pilihan terbaik untuk menyelamatkan aset-aset batubara terbesar dan terbaik di Indonesia,” tegas Fong.
CERITA SELANJUTNYA
Singapura - Bumi Plc, perusahaan batu bara Indonesia yang didirikan Nathaniel Rothschild dan diperdagangkan di London, menerima usulan PT Bakrie & Brothers Tbk untuk pertukaran saham dalam afiliasinya dengan PT Bumi Resources. Grup Bakrie, bersama dengan Long Haul Holdings Ltd, menawarkan untuk menukar 23,8% saham di Bumi Plc untuk 10,3% saham Bumi Resources (BUMI) yang berbasis di Jakarta. Demikian pernyataan Bumi Plc, Kamis (11/10/2012). Grup ini juga membuat proposal bersyarat untuk membeli kembali 18,9% saham yang tersisa di Bumi Resources secara tunai sebelum Natal 2012. Terkait hal ini, dewan direksi Plc akan mempertimbangkan tawaran pertukaran saham dan membuat rekomendasi kepada pemegang saham. Bila dihitung, 23,8% saham di Bumi Plc bernilai 106,5 juta pounds (US$ 170 juta) berdasarkan harga penutupan kemarin di London. Sedangkan 10,3% saham di Bumi Resources bernilai sekitar Rp1,48 miliar (US$ 155 juta). Dewan direksi Bumi Plc, termasuk Rothschild, bertemu di Singapura hari ini di lantai delapan Hotel Orchard Mandarin. Bumi Plc memiliki 29% saham di Bumi Resources, eksportir batu bara thermal terbesar di Indonesia, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Penyelidikan yang diumumkan 24 September lalu oleh Bumi Plc, merupakan episode terbaru dalam sengketa yang melibatkan Rothschild dan keluarga Bakrie di Indonesia, sejak mereka menyepakati US$ 3 miliar pada 2010 untuk memberikan Bumi Plc saham dua produsen batu bara. Hubungan antara Rothschild dan Co-Chairman Bumi, Indra Bakrie memburuk tahun lalu setelah pemodal mempublikasikan surat yang mendesak pembersihan radikal terhadap Bumi Resources, hingga masalah mundurnya Chief Executive Officer Ari Hudaya. Grup Bakrie juga mengajukan proposal bersyarat untuk membuat penawaran tunai bagi 84,7% saham Bumi Plc di PT Berau Coal Energy Tbk dalam enam bulan ke depan. [ast]
Grup Bakrie Kembalikan Saham Bumi Plc INILAH.COM,
Singapura - Grup Bakrie akan melakukan tukar guling sahamnya di Bumi Plc dengan 29% saham Bumi Resources Tbk (BUMI). Demikian mengutip keterangan resmi Grup Bakrie, Kamis (11/10/2012). Rencana ini muncul dalam board meeting Bumi Plc yang digelar hari ini di Singapura. Skenarionya, Grup Bakrie yang kini menguasai 23,8% saham Bumi Plc akan menukarnya dengan sekitar 10,3% saham BUMI. Selanjutnya sisa saham BUMI yaitu sekitar 18,7% akan dilunasi Grup Bakrie dengan pembayaran tunai. Ada dua alasan yang membuat grup Bakrie mengambil langkah tersebut. Pertama, sejak bergabung dengan Bumi Plc tahun 2009 lalu, kondisi bursa di London dan Eropa terus menurun. Sehingga, kondisi ini sangat merugikan perusahaan karena harga saham Bumi Plc tidak mencerminkan asetnya yang sangat bagus di Indonesia, yaitu BUMI dan Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Kedua, kongsi dengan Nathanael Rothschild justru memberikan dampak buruk. Sudah dua kali Rothschild melakukan tindakan yang sangat merugikan Bumi Plc serta grup Bakrie. Misalnya Oktober tahun lalu Rothschild mengirimkan surat terbuka melalui media massa kepada Ari S. Hudaya (waktu itu CEO Bumi Plc) mengenai tata kelola perusahaan. Tindakan itu sangat tidak etis dan merugikan Bumi Plc karena berdampak pada penurunan harga saham perusahaan di bursa London. Hal yang sama kembali dilakukan Rothschild belum lama ini dengan keluarnya rencana audit investigasi terhadap BUMI dan BRAU ke media massa tanpa melalui pembahasan secara menyeluruh di internal Bumi Plc. Tindakan itu sekali lagi menjatuhkan harga saham Bumi Plc, BUMI dan juga BRAU. Padahal semua informasi sudah diketahui oleh direksi Bumi Plc. “Berbagai tindakan yang dilakukan oleh sebagian pemegang saham Bumi Plc sangat merugikan perusahaan dan terutama Grup Bakrie. Inilah yang membuat Bakrie akan meminta balik saham BUMI dan mengembalikan saham Bumi Plc,” jelas Christopher Fong, Vice President Bakrie Group. Penukaran saham Bumi Plc dengan saham BUMI ditargetkan sudah selesai sebelum natal tahun ini. Selain mengambil kembali saham BUMI, Grup Bakrie juga berencana untuk membeli 84,7% saham BRAU yang dikuasai oleh Bumi Plc. Transaksi ini ditargetkan sudah selesai sebelum 30 Juni 2013. “Rencana Grup Bakrie ini merupakan pilihan terbaik untuk menyelamatkan aset-aset batubara terbesar dan terbaik di Indonesia,” tegas Fong.
